• 13 November 2023
  • Robert
  • 0

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surakarta menggelar bimbingan teknis (bimtek) pelayanan prima bagi seluruh pegawainya, Jumat (10/11). Bimtek semacam ini diharapkan mampu mendongkrak kualitas dan pelayanan sumber daya manusia (SDM) yang bekerja dalam ranah pelayanan pajak dan retribusi daerah.

Bintek Pelayanan Prima Badan Pendapatan Daerah Kota Surakarta Tahun 2023

Seluruh pegawai Bapenda Kota Surakarta diajak untuk merefleksikan pelayanan-pelayanan yang sudah dilakukan sepanjang tahun ini. Ini agar sejumlah hal yang masih dirasa kurang bisa dieliminasi, sehingga melahirkan pelayanan prima bagi masyarakat. “Upaya meningkatkan kualitas layanan pajak daerah melalui peningkatan kualitas SDM. Pegawai perlu diingatkan tentang pelayanan prima pada masyarakat,” ungkap Kepala Bependa Kota Surakarta Tulus Widajat.

Pelayanan prima harus berkualitas, tepat, jelas, dan efisien. Dasar-dasar inilah yang membuat Bapenda rutin menggelar sejumlah bimtek pada jajaran pegawainya. Ini penting dilakukan sebagai dasar evaluasi dan upaya strategis guna meningkatkan kinerja kedepan.

Simulasi pelayan prima kepada Wajib pajak

“Dari hasil survei kepuasan masyarakat yang masih kurang itu dari segi kecepatan dalam pelayanan. Ini yang kami urai, apakah dari SOP-nya atau dari sarprasnya. Ini tadi membahas yang kurang untuk ditingkatkan,” papar Tulus.

Bapenda berharap ada peningkatan kualitas kinerja, ini agar bisa berdampak manis pada tercapainya target-target yang telah ditetapkan. Tahun ini, Bapenda dituntut untuk bisa merealisasikan serapan PAD sebesar Rp 524,045 miliar. Hal ini jadi tantangan tersendiri menimbang akhir Oktober, lalu realisasinya baru 70 persen dari keseluruhan yang ditargetkan.

Kegiatan ini dimulai usai Salat Jumat dan berakhir pada pukul 15.30. Usai acara ini pegawai termotivasi untuk mendongkrak kemampuan dan kualitas dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Salah seorang pegawai Bapenda mengakui, materi yang diberikan di bimtek ini mampu membuat pegawai merefleksikan diri akan pelayanan yang sudah dilakukan hingga saat ini. “Pelayanan perpajakan itu kan memang ada yang langsung bersinggungan dengan masyarakat dan ada yang back office. Keduanya saling mendukung,”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *