SOLO, Radar Solo – Warga Kelurahan Joglo merasa cukup dimudahkan dengan adanya layanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang digelar di halaman kelurahan setempat dalam tiga hari terakhir, 13-15 Maret.
Warga berharap layanan seperti ini bisa lebih rutin dilakukan, agar memudahkan warga, khususnya bagi mereka yang sudah berusia lanjut.
Salah seorang wajib pajak, Juwarto, 70, sengaja datang ke kelurahan setelah mendapat informasi kalau ada layanan pembayaran PBB-P2 di lokasi tersebut.
Dia datang diantar anaknya menggunakan kendaraan bermotor dari kediamannya yang tidak jauh dari kantor kelurahan. Setibanya di sana, dia mengantre, dan sepuluh menit kemudian langsung dipanggil untuk dilayani oleh petugas pembayaran pajak dari Bank Jateng. “Pelayanannya cepat, enak seperti ini prosesnya,” ungkapnya, usai pembayaran PBB-P2.
Warga Kampung Sumber Nayu RT 01 RW 06 ini berharap layanan jemput bola seperti ini bisa rutin dilakukan. Mengingat langkah ini terbukti efektif dan sangat memudahkan warga dalam pembayaran pajak. Dengan layanan di halaman kelurahan itu, warga berusia lanjut seperti Juwarto tidak perlu pergi jauh-jauh untuk membayar pajak.
“Harapannya tahun-tahun mendatang bisa digelar seperti ini terus, karena sangat memudahkan warga,” hemat Juwarto.
Hal senada diungkapkan oleh wajib pajak lainnya, Lim Jun Nio, 66. Sebelum ada layanan jemput bola seperti ini, dia biasanya mem­bayarkan PBB-P2 di bank atau kantor pos terdekat. Namun setelah ada layanan jemput bola, dia cukup berjalan kaki untuk bisa dilayani dengan baik.
Sama dengan wajib pajak lainnya, warga Kampung Sumber Nayu RT 03 RW 06, Kelurahan Joglo ini juga berharap layanan serupa bisa rutin diadakan di setiap kelurahan.
“Biasanya bayar ke Bank Jateng, tapi ini lebih dekat ke sini (ke kelurahan, Red). Kalau saya lebih nyaman di sini. Kalau bisa rutin di sini saja, malah lebih enak tidak terlalu rumit prosedurnya dan memudahkan warga,” ucap wanita paro baya itu.
Sekadar informasi, layanan pembayaran PBB-P2 yang dihelat di Kelurahan Joglo ini merupakan upaya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, yang diinisiasi oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surakarta.
Ke depan Safari Jemput Wajib Pajak seperti ini akan lebih rutin dilakukan dengan skala yang semakin luas. Tentunya dengan menyasar kelurahan lainnya.
“Ini kegiatan serupa seperti yang kami lakukan tahun lalu. Dulu juga sudah pernah kami lakukan, rencananya akan berlanjut ke kelurahan-kelurahan lainnya. Tahun ini frekuensinya juga akan kami tambah agar jangkauan jadi lebih luas. Ini sebagai komitmen pemerintah untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat,” papar Kepala Bapenda Kota Surakarta Tulus Widajat.
Soal kemudahan layanan, Bapenda sudah memfasilitasi masyarakat untuk bisa mela­kukan pembayaran pajak lewat berbagai cara. Selain upaya jemput bola di kelurahan, pembayaran pajak bisa dilakukan di kantor-kantor wilayah Bapenda.
Pembayaran pajak juga bisa dilakukan di sejumlah bank yang sudah menjalin kerja sama dengan Bapenda Surakarta, seperti Bank Jateng, BNI, BJB, BCA, dan lain sebagainya. Termasuk di Kantor Pos terdekat.
Tak hanya itu, bagi masyarakat yang memiliki kesibukan cukup tinggi, pembayaran pajak juga bisa dilakukan melalui OVO, Tokopedia, Link Aja, QRIS, dan sebagainya.
“Kemudahan ini harapannya bisa memper­cepat pembayaran pajak. Dengan demikian pendapatan dari sektor PBB-P2 ini makin cepat terkoleksi dan menjaga likuiditas keuangan daerah. Tahun ini target PBB-P2 sekira Rp 102,5 miliar. Harapannya bisa terealisasi dengan baik,” ungkap Tulus. (ves/nik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *