• 27 Desember 2019
  • Robert
  • 0

Kepala BPPKAD Kota Surakarta, Yosca Herman Soedrajad mengungkapkan, pada Tahun 2020 BPPKAD diberikan tambahan target pendapatan pajak daerah dari Rp 350 miliar menjadi Rp 370 miliar atau naik Rp 20 miliar dibandingkan target 2019. Namun demikian pihaknya tetap optimis mampu meraih capaian tersebut.

“Dengan komitmen yang kuat kami BPPKAD siap bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja iklas dan dengan doa kepada yang di atas untuk mempermudah mencapai pendapatan pajak daerah pada 2020,” terang Yosca usai ditemui usai acara peluncuran Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB 2020 di gedung BPPKAD kompleks Balaikota Solo, Jumat pagi.

Meski belum berakhir tahun namun realisasi Pajak Daerah tahun 2019 sudah mencapai 358 milyar atau 102% .Namun, pihaknya sudah meluncurkan SPPT PBB 2020 ke kelurahan-kelurahan melalui koordinator wilayah. Untuk tahap awal, jumlah SPPT PBB 2020 yang diluncurkan pada akhir Desember 2019 ini sebanyak 137.720.000 buah.

Di Tahun 2019 capaian yang diraih BPPKAD Kota Surakarta adalah penghargaan tingkat nasional dan regional sebagai lembaga pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah terbaik di Indonesia. 10 besar dan terbaik sebagai inovasi pelayanan publik Jawa, serta raihan BPPKAD Kota Surakarta sebagai wilayah bebas korupsi (WBK). Hal itu ditandai dengan proses pembayaran di institusi itu melalui sistem online, tidak kas lagi melalui aplikasi Solo Destination.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *