SOSIALISASI: Masyarakat tengah menanyakan hal terkait perpajakan di gerai Bapenda Surakarta di Solo CFD, Minggu pagi (9/7). (MASGILANG.COM FOR RADAR SOLO) (MASGILANG.COM FOR RADAR SOLO)
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surakarta membuka gerai pelayanan perpajakan daerah di Simpang Pengadilan Negeri Surakarta. Momennya bertepatan dengan penyelenggaraan event Solo Car Free Day (CFD), Minggu (9/7/2023) pagi.
Layanan ini akan digelar secara rutin setiap penyelenggaraan CFD. Digelar guna optimalisasi serapan pajak daerah. Khususnya dari sektor Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB-P2).
Kepala Bapenda Kota Surakarta Tulus Widajat mengungkapkan, pihaknya mulai pekan ini memang membuka layanan perpajakan di CFD Slamet Riyadi.
“Kami awali mulai pekan ini dan akan berlangsung terus untuk pada minggu-minggu selanjutnya,” terangnya di sela kegiatan.
Masyarakat bisa mengakses pelayanan secara langsung di gerai yang disediakan. Mulai dari konsultasi pajak daerah secara umum, koreksi data SPPT (surat pemberitahuan pajak terhutang), serta pembayaran SPPT PBB-P2 secara langsung melalui layanan yang diberikan. “Bapak-ibu yang mungkin sibuk pada hari kerja bisa memanfaatkan layanan ini saat rekreasi di CFD,” beber Tulus.
Untuk pelayanan pembayaran di tempat, sementara ini memang difokuskan untuk PBB-P2 dulu. Tidak menutup kemungkinan kedepan bisa melayani sektor pajak daerah lainnya.
Langkah ini jadi salah satu strategi Bapenda untuk mengoptimalkan realisasi serapan pajak daerah dari sektor PBB-P2, mengingat hingga akhir semester 1 akhir Juni lalu realisasi PBB-P2 masih belum seperti yang diharapkan.
“Pembayarannya bisa dilakukan secara online melalui ATM/M-Banking dari Bank Mandiri atau BTN, karena dekat dengan gerai layanan kami. Atau bisa juga dengan QR code dari Bank Jateng. Ini salah satu upaya kami untuk optimalisasi PBB-P2 yang sampai akhir Juni lalu baru 25,55 persen, dari total target PBB-P2 senilai Rp 102,5 miliar,” papar Tulus Widajat.
Pantauan Jawa Pos Radar Solo di gerai layanan perpajakan daerah yang dibuka di CFD (9/7) cukup diminati masyarakat. Terlihat sejumlah orang silih berganti mampir untuk sekadar bertanya soal layanan, hingga berkonsultasi secara langsung. Bahkan ada pengunjung CFD yang langsung memanfaatkan layanan itu untuk pembayaran PBB-P2 yang belum sempat dibayarkan.
“Bagus, kalau bisa ada layanan seperti ini terus. Jadi kalau pas CFD atau pas akhir pekan masyarakat bisa tahu harus kemana kalau ingin mengurus soal PBB-P2,” tutur Roni Setiawan, salah seorang pengunjung CFD yang mengapresiasi layanan tersebut.
Sumber : Radarsolo