Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surakarta menggelar Undian Hadiah Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahap II Tahun 2022, di rumah dinas wali kota Loji Gandrung, Minggu (30/10). Sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, terhadap para wajib pajak (WP) yang tertib membayar PBB-P2. Sehingga mendongkrak realisasi hingga 92 persen.
Sebagai catatan, undian berhadiah diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang tertib membayar pajak. Pemkot berharap kesadaran warga Kota bengawan semakin meningkat.
“Undian berhadiahnya kan sudah rutin dilakukan. Ke depan warga harus lebih taat lagi. Itu saja,” hemat Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dalam sambutannya di sela pengundian hadiah kemarin.
Kepala Bapenda Kota Surakarta Tulus Widajat menjelaskan, Undian Hadiah PBB-P2 Tahap II Tahun 2022 ini, lanjutan pengundian serupa di tahapan sebelumnya. Terutama WP yang telah membayar PBB-P2 peiode Januari-30 September.
“Hadiah utama satu unit Toyota Veloz, lima unit sepeda motor Honda PCX, lima unit TV 42 inch, lima unit lemari es dua pintu, serta lima unit mesin cuci. Undian berhadiah ini wujud apresiasi pemkot terhadap wajib pajak yang tertib membayar PBB-P2,” terangnya.
Apresiasi tersebut berdampak pada peningkatan kepatuhan WP. Terbukti realisasi pendapatan dari sektor pajak PBB-P2, hingga saat ini mencapai 92 persen. Dari target capaian senilai Rp 95 miliar.
“Melalui upaya-upaya seperti ini, harapannya masyarakat lebih tertib membayar pajak. Kami optimistis sisa waktu hingga akhir 2022 ini, targetnya bisa terpenuhi. Mengingat realisasi pajak dari tahun ke tahun lebih tinggi dari capaian yang ditentukan,” imbuh Tulus.
Sementara itu, tantangan Bapenda ke depan, terutama realisasi pajak PBB-P2 di 2023 jauh lebih tinggi. Mengingat target 2023 mendatang, dipatok Rp 105 miliar. “Pajak ini untuk kita sendiri, dari masyarakat untuk masyarakat. Harapan kami, ketertiban para wajib pajak bukan hanya membayar PBB-P2. Namun juga jenis pajak lainnya,” beber Tulus. (radarsolo)