SOLO – Capaian realisasi peneriman Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Surakarta per April 2022 sebesar Rp 21,488 miliar atau kurang lebih 22 persen dari target Rp 95 miliar. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan percepatan pembayaran PBB adalah memberikan hadiah kepada wajib pajak yang membayar di awal periode.
“Penyebab capaian realisasi PBB masih rendah salah satunya karena masyarakat pada umumnya beranggapan jatuh temponya masih jauh, masih September mendatang. Memang kebanyakan wajib pajak itu membayar di last minutes. Maka untuk menarik minat masyarakat agar segera membayar di awal waktu adalah dengan menyelenggarakan program undian berhadiah,” ungkap Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Surakarta Tulus Widajat kepada Jawa Pos Radar Solo usai pengundian hadiah PBB periode Januari-Mei di Pendapa Balai Kota Surakarta, Rabu (25/5).
Bapenda Surakarta menyiapkan lima unit sepeda motor, lima unit kulkas, dan lima unit TV sebagai reward yang diundi untuk 31.857 wajib pajak yang sudah membayar PBB di awal waktu.
“Sebelumnya kami juga berikan reward kepada wajib pajak saat Hari Jadi Kota Solo. Kami siapkan suvenir dompet sebanyak 2 ribu buah. Hasilnya, sehari ludes dengan jumlah kolektif PBB yang diterima berkisar senilai Rp 700 juta. Tapi tidak hanya mengandalkan reward, kami juga terus lakukan safari PBB ke kelurahan-kelurahan,” jelasnya.
Melihat realisasi penerimaan PBB tahun lalu, Tulus menyebut tingkat kepatuhan wajib pajak di Kota Bengawan cukup tinggi, sedangkan target pendapatan asli daerah (PAD) Surakarta pada 2022 sebesar Rp 736 miliar. Kontribusi dari sektor pajak sebesar Rp 484 miliar atau 65,75 persen.
“Nah, dari Rp 484 miliar pajak daerah itu, Rp 95 miliar di antaranya dari PBB. Atau sebesar 19,6 persen dari pajak daerah, sehingga kami punya kepentingan untuk bisa sekuat tenaga meraih target. Karena proporsinya signifikan,” sambungnya.
NO | NOP | NAMA | ALAMAT | HADIAH |
1 | 33.72.050.015.006.0142.0 | Harjo Pawiro | Jl. Gunung Kelud RT.03 RW.03, Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari | Motor |
2 | 33.72.040.011.001.0460.0 | Samini | Jl. Jaya Wijaya RT.02 RW.27, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres | Motor |
3 | 33.72.010.006.004.0104.0 | Sutarto | Penumping RT.04 RW.05, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan | Motor |
4 | 33.72.030.008.007.0232.0 | Untung Sarjono | Kp. Sangkrah RT.02 RW.09, Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon | Motor |
5 | 33.72.020.002.003.0331.0 | Buntoro Suliko | Jogosuran RT.04 RW.05, Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan | Motor |
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi ketaatan pajak masyarakat Kota Solo yang dinilainya bagus. Terlebih tahun lalu saat pandemi Covid-19 mewabah.
“Paling berat di tahun kemarin. Tapi ternyata penerimaannya juga masih bagus,” imbuhnya.
Pimpinan Bank Jateng Cabang Koordinator Surakarta Djaka Nur Sahid menambahkan, pihaknya sebagai mitra perbankan Bapenda Surakarta telah menyiapkan berbagai kanal atau loket untuk pembayaran PBB yang bisa diakses semua masyarakat. Baik pembayaran tunai maupun nontunai.
“Kami juga punya payment point di tiap kecamatan untuk pelayanan PBB ini. Kami sediakan mobil kas keliling. Khusus transaksi nontunai, pembayaran pajak bisa lewat ATM, kerja sama dengan Indomaret/Alfamart, BPR, juga dengan e-commerce dan e-wallet. Prinsipnya wajib pajak diberikan kemudahan untuk membayar kewajibannya. Harapannya PAD meningkat,” urai Djaka. (aya/wa)