Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kota Surakarta menggelar diskusi kelompok terbatas di The Royal Heritage Hotel, Senin (20/1). Kegiatan tersebut bertujuan menyerap aspirasi dari mitra kerja sekaligus sebagai wadah evaluasi kinerja BPPKAD.
Kepala BPPKAD Surakarta Yosca Herman Soedrajat menjelaskan, diskusi menghadirkan 50 peserta. Terdiri dari mitra dalam pengelolaan keuangan, aset daerah, serta perwakilan stakeholder wajib pajak (WP). Diskusi membuka pintu seluas-luasnya bagi stakeholder untuk menyampaikan masukian, kritik, dan saran kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, khususnya BPPKAD. Saran tersebut akan dijadikan bahan pertimbangan untuk membuat kebijakan pada 2020 dan 2021.
“Kegiatan ini sekaligus monitoring dan evaluasi (monev). Jika ada masukan-masukan yang berhubungan dengan pemkot, langsung kami terima. Masukan itu bukan hanya untuk BPPKAD semata. Namun juga terkait OPD (organisasi perangkat daerah) lain,” terangnya.
Usulan untuk OPD lain, lanjut Yosca, akan diteruskan ke kepala OPD bersangkutan. Agar dijadikan bahan pertimbangan. Jika usulan tersebut dilaksanakan, maka BPPKAD akan mengatur penyusunan anggaran untuk OPD tersebut. “Pada 2019 lalu, ada 11 kegiatan OPD yang berasal dari masukan diskusi terbatas seperti ini,” terangnya.
Yosca menambahkan, hasil diskusi menjadi salah satu dasar penyusunan program kerja BPPKAD ke depannya. Bahkan tidak menutup kemungkinan, masukan dari stakeholder mitra BPPKAD itu akan menjadi skala prioritas pelaksanaan kegiatan.
“Jika tidak bisa memberi masukan di forum ini, ada jalur lain dalam menyalurkan aspirasi. Antara lain melalui email maupun pesan singkat WhatsApp,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris BPPKAD Kota Surakarta Budi Murtono mengaku usulan-usulan tersebut dapat disampaikan melalui website resmi bppkad.surakarta.go.id dan akun Facebook bppkad.surakarta. Atau dikirim via email bppkad@surakarta.go.id serta aplikasi Online Pembayaran Pajak Solo Destination (EPPSON)
Sumber : RadarSolo – Foto Bram https://radarsolo.jawapos.com/read/2020/01/21/175697/bppkad-serap-aspirasi-demi-perbaikan-kinerja